BuzzerBeater Forums

Boss KRC,

Trims banget atas masukan dan kritiknya. Tentu saja ini cukup merupakan teguran keras bagi saya sendiri. Tapi bener trims banget sudah mau berkomentar. At least saya bisa ngerti dimana letak kesilapan saya.

Saya minta maaf atas kelalaian saya dalam mengurus ujicoba NT, berhubung internet sangat minim bbrp pekan lalu. Walau hanya bolos hanya satu scrimmage pada pekan terakhir musim 24, saya cukup menyesal kehilangan poin merchandise, termasuk tim saya sendiri.

Untuk bbrp pemain diatas, saya blm bisa yakin bisa masukkan ke roster NT karena :
1. Sedang (atau langganan) di Transfer list. Ini juga memberi chance supaya pemain tidak terjual terlalu mahal, sehingga bisa di beli dengan tim lokal.
2. Kasus Eros Toisuta. Akhir2 ini byk tim divis 5 sengaja membeli pemain kunci NT kita dengan harga cukup rendah, kemudian dibiarkan idle begitu saja. Kasus ini telah menimpa salah satu pemain kita Mulat Mugianto, yang berakhir dengan tragis (retired).
3. Kasus Dedi. DeNas merupakan langganan Bursa Pemain (lihat poin #1). Oleh karna itu, saja decide tidak memasukkan Dedi ke roster karena GS akan menurun apabila dibeli tim baru.
4. Edi Sukardi dan Ardian Hernando akan menyusul ke dalam roster apabila telah dibeli oleh tim yang bertanggung jawab atas GS mereka.
5. Beberapa pemain di divis 2 Indo, Andri Rusdianto, Indro Mustafa dan Lee Kin kwok jarang saya pilih karena GS kurang terjaga. Saya sangat meyayangkan ini, karena tiga pemain ini cukup bagus skillnya
6. Beberapa pemain inti (Sahing, Budiarso, Piet) memang sengaja saya masukkan ke roster pada jelang game mulai, ini merupakan suatu strategi supaya lawan tidak tahu kekuatan sesungguhnya dari tim kita.

Jujur saja, saya cukup kaget bisa menjabat. Saya justru berharap KRC dapat mencoba mengangkat prestasi tim kita untuk musim ini.

Maka itu, marilah kita melihat jauh ke depan, semoga NT bisa meraih prestasi yang lebih baik. Musim ini saya menambah bbrp pemain baru seperti Rahel Sikumbang(SF), Zainuri Syaiful (PF) dan Raditya Santosa(PG) dari tim sang juara 4x berturut2 Feccesh.

Salam
Wewe

Last edited by wewekae at 9/30/2013 8:48:48 AM

Mantab jawabannya, coach..
Semoga Timnas bisa semakin baik ke depannya dengan adanya komunikasi timbal balik dari para manager BB-Indo, klub pemilik pemain Timnas dan manager Timnas,..kalo komunikasinya bagus kan kita bisa bareng2 memikirkan perbaikan bagi timnas, jadi bebannya gak terlalu berat ditanggung coach wewe sendiri..
KRC bakal bantu sebaik mungkin untuk Timnas dengan menjaga GS Amrie bin Burhan, dan semoga Barata Nurjati yang baru dibeli KRC juga bisa masuk Timnas di masa depan..hhehee

Semangat, coach wewe!
Happy BB!
:D

saya juga mau angkat bicara nih.. menyampaikan unek-unek aja sih. saya kurang bisa menjaga gs indro juga dikarenakan terkadang ada beberapa faktor penyebabnya. misalnya saja, saya telah memainkan dia melawan rival, tiba-tiba saya harus memainkan lagi indro di cup untuk melawan tim yang notabene divisi ibbl. menit bermain nya bisa jadi 80 menit plus. disatu sisi saya masih melatih indro sampai sekarang. disisi lain ada tuntutan untuk naik ke divisi yang lebih atas dengan komposisi pemain yang telah ada dan berusaha untuk setinggi-tingginya berjaya di cup guna menutupi kebutuhan operasional, pencarian bibit baru n dsb. jadi faktor-faktor tersebut yang menyebabkan saya pribadi kurang bisa menjaga gs nya dan dirasakan pula mungkin oleh tim divisi 2 lainnya. untuk itu saya meminta kemakluman dari pelatih timnas jikalau terkadang gs nya kurang baik. saya sudah berusaha menjaga minute play nya 70 menit-an tapi terkadang susah untuk dijalankannya. sekian dan terimakasih

Dulu saya sempat bbmail ke Real Java, Burn dan Positivity. Sayangnya tim mereka kebetulan sedang hemat dana dalam rangka pergantian musim dan juga kuatir atas penyesuaian gaji. Jadinya tidak ada yang berani beli.

Sebelum Mulat, saya sempat aktif memberikan pengumuman, namun selalu di lewatin atau maybe jarang dibaca. Sampe kadang tim saya sendiri harus berkorban dana 1 juta untuk menyelamatkan beberapa pemain seperti Eros (waktu masih umur 22), Sahing dan Xie Lifa.

Mungkin juga kesalahan saya karena sempat give up dalam memberikan pengumuman yang penting ini. Untuk kedepannya akan saya pampang lagi advertisementnya.

Trims bos Sionk masukannya yang berharga.

saya juga mau angkat bicara nih.. menyampaikan unek-unek aja sih. saya kurang bisa menjaga gs indro juga dikarenakan terkadang ada beberapa faktor penyebabnya. misalnya saja, saya telah memainkan dia melawan rival, tiba-tiba saya harus memainkan lagi indro di cup untuk melawan tim yang notabene divisi ibbl. menit bermain nya bisa jadi 80 menit plus. disatu sisi saya masih melatih indro sampai sekarang. disisi lain ada tuntutan untuk naik ke divisi yang lebih atas dengan komposisi pemain yang telah ada dan berusaha untuk setinggi-tingginya berjaya di cup guna menutupi kebutuhan operasional, pencarian bibit baru n dsb. jadi faktor-faktor tersebut yang menyebabkan saya pribadi kurang bisa menjaga gs nya dan dirasakan pula mungkin oleh tim divisi 2 lainnya. untuk itu saya meminta kemakluman dari pelatih timnas jikalau terkadang gs nya kurang baik. saya sudah berusaha menjaga minute play nya 70 menit-an tapi terkadang susah untuk dijalankannya. sekian dan terimakasih

Buat om liem, saya paling bangga karena keuletannya dalam melatih si Indro yg merupakan best Indonesian SF. Motivasinya cukup gamblang nih, dengan GS yang baik, maka performa pemain juga lebih tajam. Pemain gaji 20rb dgn GS proficient dapat mengalahkan pemain gaji 100rb drngan GS average. Tim nya om acapkali rata2 GS nya cmn average menjelang playoff, makanya cukup susah untuk dominan. Salah satu contoh, kenapa Feccesh bisa menang away lwn K41 di semifinal IBBL musim lalu, walau PGnya sempat cedera? Faktor GS.

Ayo omliem Anda bisa. Dan indro sementara sudah saya rekrut ke NT.

wah akhirnya forumnya bisa rame lagi..
#modeSeneng
hhahaaa

Oiya, saran aja untuk bisa ngebantu jaga GS, agar staff Dokter timnya diusakan cari yang punya spesialisasi Massage, untuk yang Dokter timnya masih belom punya spesialisasi itu, bisa segera ganti dokter,
Dari pengalaman saya staff Dokter yang seperti itu cukup banyak membantu jaga GS pemain kalo dalam sepekan si pemain bermain lebih dari 75 menit, tapi tetep harus diusahakan sebisa mungkin jangan lebih dari 80menit ya..

Kalo pemain kamu mainnya gak lebih dari 75 menit, tapi gak ada kenaikan GS, itu berarti ada 2 (dua) kemungkinan :

1. Ada kenaikan GS, tapi sangat kecil, contoh dari Respectable (level 7,00 - 7,99). Mungkin ada kenaikan tapi gak sampai 1 level, misal dari 7,00 jadi 7,95 itu kan udah naik, tapi masih tetep dalam level Respectable.

2. Kenaikan GS gak cuma dipengaruhi menit bermain aja, ada faktor random yang juga berpengaruh di situ, mungkin tim kamu baru beli pemain baru jadi berakibat pada mental pemain, dan sebagainya.

Itu aja sih yang saya tau, mungkin teman2 yang lain ada yg bisa menambahkan?