BuzzerBeater Forums

I have Level 1 Training Court, and my U21 Player, Lucky Guritno, is also benefitted from it.

Currently, I'm focusing on training Guards. So, if there is any potential player that play as PG or SG, I can take it.

Lucky (Guritno) is lucky to have you ;)

I would prefer him to get 1vs1 for forwards so he can get IS as well.

And you can pair him with this guy for example (51144806), they are similar height


Last edited by LA-Мартиненко at 8/9/2022 8:10:39 AM

Oh ya, saya menambahkan deskripsi baru di halaman NT tetapi akan membagikannya di sini juga

Halo semua,

Sudah 4 musim saya melatih timnas U21 Indonesia. Saya tidak bisa mengatakan kami mencapai sesuatu, tetapi saya pikir saya akhirnya menemukan cara untuk menghubungi Anda.

Dari mengobrol dengan beberapa anggota komunitas Indonesia, saya menemukan bahwa kita perlu membahas beberapa dasar, dan saya berharap pengguna baru tidak akan ragu untuk menghubungi saya melalui surat BB untuk mendapatkan petunjuk dan untuk bergabung.

Pada tautan di bawah ini Anda dapat melihat pemain, dan keterampilan mereka dari musim ini. Untuk mengaksesnya Anda harus menulis langsung kepada saya dengan alamat email Anda, dan saya akan menambahkan Anda sebagai penampil dokumen...
(https://docs.google.com/spreadsheets/d/13HIsnq7Woha-HUai7p...)
Akses hanya akan diberikan kepada manajer Indonesia, oleh karena itu saya meminta Anda untuk mengirimkan email Anda melalui BB-mail


Juga, saya sedang mengerjakan beberapa informasi dasar tentang pelatihan jadi saya akan membuat utas forum baru hanya untuk itu.

Pantau terus.

Bersulang,
LA-Martinenko

__________________________________


Oh yes, I added a new description on the NT page but will share it here as well

Hello all,

It passed 4 seasons that I am coaching the U21 national team of Indonesia. I can't say we achieved something, but I think I finally found a way to reach you.

From chatting with some of the Indonesian community members, I found out that we need to cover some basics, and I hope that new users won't hesitate to reach me through BB mail to get some directions and to be onboarded.

On the link below you can check out players, and their skills from this season. To access it you should write directly to me with your email address, and I will add you as a viewer of the document...
(https://docs.google.com/spreadsheets/d/13HIsnq7Woha-HUai7p...)
Access will be given only to Indonesian managers, that's why I require from you to send your emails through BB-mail

Also, I am working on some basic information about training so I will create a new forum thread just for that.

Stay tuned.

Cheers,
LA-Martinenko

Last edited by LA-Мартиненко at 8/9/2022 9:08:30 AM

Jepang 92 - 94 Indonesia

Saya harap Anda memiliki kesempatan untuk menonton pertandingan ini. Itu adalah serangan jantung.

Gagan Rasyid diumumkan sebagai pemain pertandingan, ia memiliki 50% dari lapangan 12-24, dan 4-7 untuk tiga! Pelatih Huanito melakukan pekerjaan yang hebat!

TAPI setelah pertandingan saya memutuskan untuk memberikan bola kepada pahlawan kita di pertandingan ini. Tim kami memimpin sepanjang pertandingan, tetapi 13 detik sebelum akhir, Katsumi Shimura mencetak tiga gol dan skor sama. Untuk possesion terakhir kami memutuskan untuk masuk ke dalam, dan bola diberikan kepada Sutan Razak. Jam pertandingan menunjukkan pukul 00:00, Sutan meleset dari tembakannya, namun peluit terdengar dan wasit menunjukkan bahwa Sutan dilanggar dan memberinya 2 lemparan bebas. Keduanya sukses dan Indonesia menang dengan 2 poin!

Kemenangan ini juga sangat penting karena kami membalas dendam atas kekalahan di pertandingan scrimmage di awal musim...

Lawan berikutnya adalah Pakistan, Senin depan. Sementara itu, informasi pelatihan berjalan dengan baik, dan akan diposting selama minggu ini.

Bersulang!

______________________________________

Japan 92 - 94 Indonesia
I hope you had a chance to watch this game. It was was heart attack.

Gagan Rasyid was announced as a player of the match, he had 50% from the field 12-24, and 4-7 for three! Coach Huanito did a great job!

BUT after the match I decided to give a ball to our hero in this match. Our team was leading for the whole match, but 13 seconds before the end, Katsumi Shimura hit the three and the score was equal. For the last possesion we decided to go inside, and ball was given to Sutan Razak. Game clock was showing 00:00, Sutan missed his shot, but whistle was heard and refferee shew that Sutan was fouled and gave him 2 free throws. Both were successfull and Indonesia won by 2 points!

This win is also very important because we had our revenge for the loss in scrimmage match at the beginning of the season...

The next opponent is Pakistan, on the next Monday. Meanwhile, training information are going well, and will be posted during this week.

Cheers!

Last edited by LA-Мартиненко at 8/15/2022 6:45:53 AM

Hei, tidak yakin apakah Anda semua melihat tetapi ada pemain U21 yang potensial.
(50569887) Sayangnya, staminanya cukup buruk tapi skill lain oke untuk shooting guard. Dia membutuhkan lebih banyak pelatihan OD dan Jump shot, dan hanya itu. Mungkin passing juga, kami sangat buruk dalam mengoper bola

—————————

Hey, not sure if all of you saw but there is a potential U21 player.
(50569887) Unfortunately, pretty bad stamina but other skills are ok for a shooting guard. He needs more OD and Jump shot training, and that’s it. Maybe passing as well, we are really bad in passing the ball

Indonesia 118 - 120 Pakistan

Sebelum saya menulis sesuatu, saya harus bertanya apakah Pakistan dan Indonesia bermusuhan? Ini adalah kali kedua berturut-turut mereka memainkan Crunch Time melawan kami. Saya tidak mengerti bahwa, dengan antusiasme yang begitu kecil, mereka tidak akan dapat mengalahkan siapa pun, dan jika Anda ingin melakukan sesuatu di putaran kedua kompetisi ini, Anda harus menyimpan antusiasme Anda.

Di belakang kami adalah permainan yang aneh, misalnya, kami memiliki 47, dan lawan kami hanya 25 rebound total. Mereka melewatkan persiapan pertandingan, tetapi bagaimanapun mereka menang.

Taktik kami? Yah, saya memutuskan untuk masuk ke dalam lagi karena Pakistan hanya memiliki 2 pemain dalam yang bagus dan satu memiliki bentuk permainan 7. Dibandingkan dengan kami Majid, Bowoleksono, dan Razak mereka bukan apa-apa, dan tidak akan bisa menghentikan kami.

Sekarang kami hanya bisa kehilangan satu pertandingan lagi, dan saya pikir kami tidak bisa mengalahkan Taiwan. Jadi, kita harus menang melawan Lubnan dan India, dan itu seharusnya tidak menjadi masalah kecuali beberapa dari mereka juga akan melewati Crunch Time...

________________________________

Indonesia 118 - 120 Pakistan

Before I write anything, I have to ask are Pakistan and Indonesia enemies? This is the second time in a row they play Crunch Time against us. I can't understand that, with such small enthusiasm they won't be able to beat anyone, and if you want to do something in the second round of this competition, you have to save your enthusiasm.

Behind us is a weird game, for example, we had 47, and our opponent only 25 total rebounds. They missed game preparation, but nevertheless they won.

Our tactics? Well, I decided to go inside again because Pakistan has only 2 good inside players and one has game shape 7. In comparison with ours Majid, Bowoleksono, and Razak they are nothing, and wouldn't be able to stop us.

Now we can afford to lose only one more game, and I think we cannot beat Taiwan. So, we have to win against Lubnan and India, and that shouldn't be a problem except some of them will also go Crunch Time...

Lebanon U21 74 - 82 Indonesia U21

Jika Anda menindaklanjuti, kami membuat kemenangan lain. Sangat penting untuk memenangkan pertandingan ini karena itu membantu kami dalam niat kami untuk maju ke putaran berikutnya kejuaraan Asia.

Saya dapat mengatakan bahwa kami bermain bagus, taktik diatur dengan benar dan kami tidak membiarkan Lebanon mengejutkan kami dan memanfaatkan bentuk permainan kami yang lebih lemah di bawah keranjang.

Apa yang tidak saya sukai, dan itulah alasan mengapa saya bersikeras memiliki Lapangan latihan adalah persentase kami dari garis lemparan bebas. Kami memiliki 43,6% yang menyedihkan (17 dari 39) sehingga 22 lemparan bebas yang gagal. Jika kami hanya mencetak 50% dari yang terlewat (11), kami tidak takut kalah. Ini akan menjadi lebih dari 10 poin perbedaan sepanjang waktu ...

Jadi, jika Anda memiliki uang cadangan, Anda dapat menginvestasikannya di lapangan pelatihan. Ini akan membayar untuk tim Anda.

Sekarang, kami memiliki 2 pertandingan tersisa, melawan tim tak terkalahkan dari India dan Filipina. Dengan 1 kemenangan kita pasti akan maju ke babak berikutnya, tanpa kemenangan ada beberapa kombinasi yang dapat membawa kita ke babak kedua tetapi jangan berhitung dan mencoba untuk menang.

Sorakan dan tolong jaga bentuk permainan pemain NT Anda!

_____________________________________________

Lebanon U21 74 - 82 Indonesia U21

If you followed up, we made another victory. It was very important to win this game because it helps us in our intention to advance to the next round of the Asian championship.

I can say that we played well, the tactic was set up correctly and we didn't let Lebanon surprise us and take advantage of our weaker game shape under the basket.

What I didn't like, and it is the reason why I insist on having Training court is our percentage from the free throw line. We had a miserable 43.6% (17 of 39) so 22 missed free throws. In case we scored only 50% from the missed ones (11), we wouldn't be afraid we can lose the game. It would be more than 10 points difference all the time...

So, if you have spare money, you can invest it in a training court. It will pay off for your team.

Now, we have 2 games left, against undefeated teams of India and the Philippines. With 1 win we will for sure advance to the next round, without a win there are some combinations that can bring the second round to us but let's not do the math and try to win.

Cheers and please take care of your NT players' game shape!

Sorry brother i am not having Indonesia player in my team.. i have future center of Poland NT... If next year i can find MVP or HOF Indonesia player maybe i Will train them for help you

Terima kasih saudara!

Sejak awal, saya mencoba membangunkan masyarakat Indonesia dan sekarang akhirnya saya melihat beberapa kemajuan. Sampai sekarang saya bisa memiliki 10-12 pemain untuk tim nasional dan mereka semua hampir sama, dan saya memiliki pemain dalam yang lebih baik daripada pemain luar. Saya tidak bisa membuat tim untuk taktik yang berbeda.

Untuk mengubah itu, saya membawa 3 pemain Indonesia untuk berlatih di tim Utopia saya. Mereka berusia 18 tahun jadi akan datang dalam 3 musim ke tim nasional tetapi begitulah adanya. Saya ingin Anda semua terlibat dalam pekerjaan tim nasional U21. Untuk tim U21 ini, lebih sulit, kami harus memiliki pemain di setiap generasi sementara Tim Nasional Utama dapat memiliki pemain dari segala usia ... Itu sebabnya kami perlu melibatkan lebih banyak manajer, beberapa dari Anda tidak dapat melatih pemain untuk setiap generasi.. .

_______________________


Thank you bro!

From the very beginning, I am trying to wake up the Indonesian community and now finally I see some progress. Until now I could have 10-12 players for the national team and they were all pretty the same, and I had better inside than outside players. I couldn't create a team for different tactics.

To change that, I took 3 Indonesian players to train in my Utopia team. They are 18 years old so will come in 3 seasons to the national team but it is what it is. I would like to have all of you involved in the work of the U21 National team. For this U21 team, it is harder, we should have players in each generation while Main National Team can have players of any age... That's why we need to have more managers involved, few of you cannot train players for each generation...

Indonesia 111 - 93 India

Hari ini kami bermain melawan India dan kami menang. Pertandingan ini adalah "menang atau pulang" bagi kami karena pertandingan terakhir yang kami mainkan melawan Taiwan tidak mungkin dimenangkan tanpa waktu kritis.
Pelatih mereka melakukan upaya Normal di semua pertandingan sampai sekarang tanpa alasan apa pun (3 kemenangan mengamankan putaran berikutnya dan mereka memiliki 4) dan untuk memastikan bahwa kami akan menang, pada saat terakhir saya memutuskan untuk menggunakan Normal. Ketika pertandingan dimulai saya melihat itu adalah keputusan yang salah karena pelatih mereka pergi dengan "Tenang saja" dan pertandingan tiba-tiba menjadi tidak menarik.

Namun demikian, seperti yang sudah saya tulis, kami memiliki satu pertandingan lagi di babak ini, melawan Taiwan dan itu hanya akan menambah semangat kami untuk babak berikutnya. Setelah itu, kami akan bermain scrimmage dan kemudian babak kedua dimulai. Tergantung pada Filipina, kami bisa bertahan di posisi ketiga atau keempat, yang saya ingin lebih karena itu akan membawa lawan yang lebih mudah dari sudut pandang saya...


_______________________________


Indonesia 111 - 93 India

Today we played against India and we won. This match was "win or go home" for us because the last match we played against Taiwan would be impossible to win without crunch time.
Their coach put Normal effort in all the games until now without any reason (3 wins secure the next round and they have 4) and to be sure that we will win, at the very last moment I decided to go with Normal. When the match started I saw it was the wrong decision because their coach went with "Take it easy" and the match suddenly became not interesting.

Nevertheless, as I already wrote, we have one more match in this round, against Taiwan and it will serve just to increase our enthusiasm for the next round. After that, we gonna play a scrimmage and then the second round starts. Depending on the Philippines, we can stay third or take fourth place, which I would like more cause it will bring easier opponents from my point of view...