Dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan pada Jumat 25/1, Aksan Mustafa
(21260574) benar-benar antusias saat memasuki kamp latihan Timnas yang megah. Dipandu oleh Mulat Mugianto
(13564083) , rekan setimnya di Kendal 41ers yang juga telah membela Timnas, Aksan diajak berkeliling untuk melihat-lihat sebelum mulai latihan dengan punggawa Timnas untuk pertama kalinya. Tak lupa Aksan juga menjenguk Husaini Risal
(20525520) , rekan sesama PF yang cedera dan mungkin karena alasan inilah akhirnya Aksan dipanggil masuk ke Timnas. "Memang tidak enak rasanya melihat rekan setim kita cedera, tapi tak dapat dipungkiri kalau cederanya membawa berkah buatku hingga bisa masuk squad Timnas Indonesia." kata Aksan dalam hati saat bertemu Risal yang harus absen 2 minggu karena cedera lutut.
Tiga hari setelah pemanggilan itu, hari yang ditunggu-tunggu itu akhirnya tiba juga, ya, hari pertandingan. "Aku benar-benar hampir pingsan saat tau bahwa pelatih wewekae menyertakanku dalam daftar pemain Timnas yang akan ikut terbang ke Swedia." tulis aksan di twiternya. "Berkali-kali Mulat menenangkanku dan bilang bahwa pertandingan ini tidak akan jauh berbeda seperti saat aku membela Timnas Junior." lanjut Aksan masih dari twitternya. Sesampainya di tempat pertandingan, GOR Bullvallen milik tim SBBL
(233) Ratu BK
(26758) Aksan cukup terpana dengan 20200 penonton yang memenuhi tempat pertandingan.
Pertandingan
(22760) pun dimulai, lima pemain starter memasuki lapangan. Xie Lifa
(13564155) PG, Andika Kadiman
(14985234) SG, Mulat Mugianto SF, Rifai Sahing
(18252087) PF, dan Zainal Mere
(9742297) sebagai center. Tiga puluh satu detik setelah pertandingan dimulai, pelanggaran Rifai Sahing berujung pada tembakan bebas oleh Gustav Svensson
(11663870) yang membuat Swedia memimpin 2 angka. Dua menit dua puluh enam detik pertandingan berjalan, akhirnya momen yang ditunggu datang juga, Aksan masuk ke lapangan menggantikan Sahing pada posisi PF. "Akhirnya hari ini mimpiku untuk memakai kaus timnas dengan nomor sebelas terwujud juga." lanjut Aksan masih dari twitternya.
Tidak lama setelah masuk lapangan, Aksan membuktikan bahwa dengan gaji kecil dan skilnya yang tidak terlalu mentereng namun tepat guna untuk tampil baik di lapangan, dia memberikan sebuah assist untuk Anto Rangkuti
(18251744) yang melakukan layup cantik guna menipiskan ketinggalan menjadi 4-6. Selang 15 detik, foul pertama Aksan untuk Timnas pun akhirnya terjadi, tembakan bebas pertama dari G. Svensson pun masuk dengan mulus. Tembakan bebas keduanya memantul di ring dan bola berhasil diambil Aksan untuk mencetak rebound pertamanya.
Empat menit pertandingan berjalan, Aksan bergeser posisi menjadi SF menggantikan Masita Jainal
(16929786). Hampir enam menit pertandingan, akhirnya Aksan harus duduk di bangku cadangan karena posisinya digantikan Mulat. Tiga menit jelang quarter 1 berakhir, Aksan masuk kembali menggantikan Mulat, kali ini mengisi posisi PF. Satu menit jelang quarter 1 berakhir, Aksan berhasil melakukan tembakan jump shot dari sayap, sayang sekali tembakannya belum mampu menyumbang angka untuk Indonesia. Poin pertama Aksan untuk timnas pun akhirnya tercipta saat quarter 1 tersisa 51 detik. Lewat sebuah tembakan bebas, Aksan mempertipis jarak menjadi 16-17. Dan berkat tembakan dari Chairil Ohorella Risdianto
(5998393), Indonesia berhasil menutup quarter 1 dengan skor 18-17.
Namun kesuksesan di quarter 1 ini tidak berlanjut, Indonesia akhirnya harus mengakui kehebatan tim tuan rumah Swedia dengan skor akhir 80-97. Mulat tampil bagus dengan mencetak 15 angka. Dan hal mengejutkan terjadi dalam debutnya, Aksan berhasil mencetak dobel-dobel dengan 10 rebound dan